, ,

Sedikitnya 204 orang tewas, Pesawat Air India Jatuh dan Terbakar di Kampus Kedokteran Sesaat Setelah Lepas Landas

oleh -73 Dilihat
oleh

Sedikitnya 204 orang tewas dalam kecelakaan tragis pesawat Air India yang terjadi tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Kamis siang, 12 Juni 2025. Pesawat Boeing 787 Dreamliner tujuan London itu membawa 242 penumpang dan awak, dan jatuh menghantam sebuah kampus kedokteran di barat India.

Lokasi dan Dampak Kecelakaan Menurut Komisaris Polisi Ahmedabad G.S. Malik, pesawat jatuh sekitar 5,5 kilometer dari bandara dan menabrak ruang makan di kampus B.J. Medical College, tempat 60 hingga 80 mahasiswa sedang makan siang Sedikitnya 204 orang tewas. Tragedi tersebut menewaskan setidaknya lima mahasiswa di B.J. Medical College, menurut Minakshi Parikh, dekan kampus tersebut. Pesawat menabrak fasilitas makan saat sekitar 60 hingga 80 mahasiswa berada di dalamnya. “Sebagian besar mahasiswa berhasil melarikan diri, tetapi 10 atau 12 orang terjebak dalam kebakaran,” katanya. “Asapnya sangat tebal.” Tim penyelamat telah mengevakuasi 204 jenazah, sementara nasib 38 orang lainnya masih belum diketahui. Pihak berwenang belum mengonfirmasi apakah terdapat korban selamat.
Identitas Penumpang dan Penutupan Bandara Air India menyebutkan bahwa dari 242 orang di dalam pesawat, terdiri dari: 169 warga India 53 warga Inggris 7 warga Portugal 1 warga Kanada Bandara Ahmedabad kini ditutup total, dan seluruh jadwal penerbangan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Nama-Nama Penting di Antara Penumpang Dalam daftar penumpang, tercatat nama Vijay Rupani, mantan Ketua Menteri Gujarat (2016–2021). Namun belum ada kepastian soal kondisinya pasca-insiden. Di lokasi kejadian, ekor pesawat terlihat mencuat dari bangunan kampus yang hancur, menandakan dahsyatnya benturan.

Sedikitnya 204 orang tewas
Sedikitnya 204 orang tewas

Baca Juga : Donasi untuk Perbaikan GBLA, Total Capai Rp52,9 Juta
Kecelakaan ini memberikan tekanan baru terhadap Boeing, terutama pada varian 787 Dreamliner, yang sebelumnya dikenal dengan rekam jejak keselamatan yang kuat. CEO Boeing, Kelly Ortberg, sempat menyebut tahun 2025 sebagai “tahun kebangkitan” perusahaan. Namun, insiden ini menambah daftar panjang krisis yang menimpa produsen pesawat asal Amerika Serikat tersebut. Saham Boeing bahkan turun 7 persen dalam perdagangan pra-pasar pada hari kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, Air India mencatat kecelakaan fatal terakhir pada Agustus 2020, ketika pesawat Air India Express dari Dubai tergelincir di Kozhikode, menewaskan 21 orang termasuk dua pilot.

Duka dari Komunitas Medis Komunitas medis di India turut berduka mendalam, mengingat korban jiwa mencakup mahasiswa kedokteran muda yang suatu hari kelak diharapkan akan menyelamatkan nyawa. “Ini hari kelam bagi dunia medis India,” ujar Dr. Dhruv Chauhan, juru bicara Indian Medical Association.

Air India menyatakan bahwa seluruh penumpang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit setempat dan proses identifikasi serta evakuasi terus berlanjut.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.